Sunday, November 7, 2010

Parah - Seorang Ibu Membunuh Anaknya Karena Facebook

Lagu kasih ibu sepanjang masa kali ini tidak bermakna seperti syairnya, betapa tidak umumnya seorang ibu adalah sandaran kasih sayang seorang anak yang paling bisa diandalkan, tapi yang terjadi sekarang bukanlah demikian, sang ibu tega menghilangkan nyawa buah hatinya hanya karena asyik main game Facebook.

Sang ibu yang bernama Alexandra V Tobias dari Jacksonville, Florida, Amerika Serikat ini rupanya sudah tak punya belas kasihan pada bayinya yang masih berusia 3 bulan. Seperti telah marak diberitakan, bayi bernama Dylan Lee Edmonson itu, harus kehilangan nyawa, setelah ibunya, Alexandra V Tobias, kesal karena permainan game Farmville-nya terganggu tangisan Dylan. Saking kesalnya, Tobias disebut mengguncang-guncang tubuh Dylan, sampai bayi itu tak bisa bergerak lagi selamanya.

Hanya karena asyik berfacebook, ibu ini tega bunuh bayinya sendiri. Atas perbuatan yang tergolong keji pada Januari 2010 itu, wanita berumur 22 tahun ini kini terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup, dengan tuduhan melakukan pembunuhan tak berencana. Nasib Tobias, seperti diberitakan The Florida Times-Union, Jumat (29/10), bakal ditentukan oleh vonis yang akan dibacakan Desember nanti. Namun, Jaksa Wilayah Richard Mantei memperkirakan, vonis nantinya bisa saja lebih ringan. Ini karena berdasarkan pedoman penjatuhan hukuman di negara bagian Florida, untuk jenis kejahatan yang dilakukan Tobias, hukumannya adalah antara 25-50 tahun.
Dalam surat pembelaannya, lanjut Mantei pula, Tobias mengaku dua kali menguncang-guncang tubuh Dylan. Selepas menguncang Dylan pertama kali, Tobias sempat menenangkan diri dengan cara merokok. Tapi ternyata tangisan Dylan kembali terdengar, hingga membangkitkan kembali amarah wanita berambut pirang ini.”Kata dia (Tobias), ada kemungkinan Dylan terpukul saat dia menguncang-guncang tubuhnya,” ungkap Matei pula.

Segala sesuatu memang bila berlebihan dan terlalu pasti akan berbahaya, tidak terkecuali Facebook, bukan hanya terbukti banyak menurunkan produktifitas belajar siswa dan karyawan yang bekerja tapi bisa juga sampai menghilangkan nyawa, bahkan nyawa buah hati sendiri, olehkarenanya bijaksanalah memakainya.

No comments:

Post a Comment